
Menggali Lebih Dalam Makna dan Manfaat Makanan Empat Sehat Lima Sempurna
Pengantar
Konsep “Empat Sehat Lima Sempurna” merupakan salah satu pedoman gizi yang terkenal di Indonesia, yang telah membantu masyarakat mengerti pentingnya pola makan seimbang. Namun, seiring perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan gizi, bagaimana makna serta manfaat dari prinsip ini berubah dan tetap relevan hingga kini? Artikel ini akan mengupas lebih dalam hal tersebut.
Sejarah dan Filosofi ‘Empat Sehat Lima Sempurna’
Empat Sehat Lima Sempurna diperkenalkan oleh Prof. Poorwo Soedarmo pada tahun 1950-an, yang saat itu menjabat sebagai Bapak Gizi Indonesia. Konsep ini menekankan pentingnya konsumsi empat kelompok makanan dasar: makanan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Makanan kelima, susu, ditambahkan sebagai pelengkap untuk menjadikan pola makan tersebut “sempurna”.
- Makanan pohon: Sumber karbohidrat seperti nasi, jagung, atau sagu.
- Lauk pauk: Sumber protein hewani atau nabati, termasuk daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
- Sayuran: Sumber vitamin, mineral, dan serat berbagai jenis sayuran.
- Buah: Sumber vitamin dan mineral dari berbagai jenis buah.
Dengan tambahan susu, masyarakat diharapkan mendapatkan keseimbangan gizi yang optimal untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Relevansi dan Perkembangan Terkini
Seiring perkembangan zaman, konsep ‘Empat Sehat Lima Sempurna’ mulai dikritisi. Pola makan ini dianggap terlalu sederhana untuk kebutuhan gizi yang semakin kompleks. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mengadopsi Pedoman Gizi Seimbang (PGS) pada tahun 2014 sebagai penyempurnaan dari konsep sebelumnya. PGS menekankan pada empat prinsip utama:
- Mengonsumsi beragam makanan: Tidak hanya bergantung pada empat kelompok makanan, tetapi juga memperhatikan keragaman makanan.
- Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan: Kebersihan menjadi bagian integral dari kesehatan secara menyeluruh.
- Membela berat ideal: Mengontrol porsi dan kandungan kalori merupakan kunci menjaga berat badan.
- Membiasakan pola hidup aktif dan olahraga: Aktivitas fisik merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan.
Manfaat Mengikuti Pola Makan Seimbang
- Kesehatan Fisik: Dengan mengikuti prinsip makanan seimbang, risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas bisa dikurangi.
- Kesehatan Mental: Nutrisi yang baik berkontribusi pada kesehatan mental yang optimal, membantu mencegah depresi dan meningkatkan fungsi otak.
- Meningkatkan Performa: Gizi seimbang meningkatkan stamina dan energi, mendukung produktivitas harian.
Cara Mengimplementasikan Pola Makan Seimbang
- Diversifikasi Menu: Cobalah untuk memasukkan beragam jenis makanan dari setiap kelompok makanan dalam diet harian.
- Perhatikan Porsi: Mengikuti panduan piramida makanan atau piring makanku dapat membantu menjaga porsi dan proporsi makanan.
- Minum cukup air: Perlunya mengonsumsi air yang cukup setiap hari untuk membantu metabolisme dan fungsi tubuh.
Kesimpulan
Walaupun konsep “Empat Sehat Lima Sempurna” sudah ada sejak lama, semangat di baliknya tetap relevan. Pentingnya memahami dan mengimplementasikan pola makan seimbang menjamin kualitas hidup yang lebih baik. Dengan pengetahuan gizi yang terkini seperti dalam Pedoman Gizi Seimbang, kita dapat lebih bijak dalam memilih makanan sehari-hari.
FAQ
-
Apakah susu wajib dikonsumsi setiap hari menurut PGS?
Tidak harus, susu adalah salah satu pilihan sumber protein dan kalsium yang bisa diganti dengan makanan lain seperti tahu, tempe, atau sayuran berdaun